MEMILUKAN ! Karyawati Indomaret di temukan Gantung Diri di Kontrakan, Sempat Sindir Suami
MEMILUKAN ! Karyawati Indomaret di temukan Gantung Diri di Kontrakan, Sempat Sindir Suami
 |
| Karyawati indomaret itu ditemukan tewas gantung di rumah kontrakannya, Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo |
Karyawati indomaret itu ditemukan tewas gantung di rumah kontrakannya, Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo.
Sebelum meninggal dunia, karyawati berinisial NLA atau Lilan Lantu (21) itu sempat menyindir suaminya yang hobi main motor.
Sang suami awalnya mendengar anak mereka menangis dari dalam kamar.
Ia pun lalu menghampiri sang anak dan melihat istrinya, Lilan Lantu, sudah dalam kondisi tergantung di ayunan anak di kamarnya.
Saat itu kondisi Lilan Lantu sudah meninggal dunia.
Sebulan sebelum meninggal dunia, perempuan 21 tahun itu sempat menyindir sang suami di media sosial Facebook.
Suami Lilan Lantu, Yudin Mahmud memposting foto motor sport miliknya di Facebook.
"Blue Sexy," tulisnya pada 14 April 2023.
Lilan Lantu mengomentari postingan tersebut.
"Cek harga," tulis Lilan Lantu.
"Tdk m jual syg," kata sang suami.
"Kira mo jual," balas Lilan Lantu lagi.
Diketahui Lilan Lantu dan suami menjabat sebagai kepala toko di Indomaret yang berbeda.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, untuk gaji kepala toko berada di kisaran Rp 3-4 juta.
Penyebab kematian
Melansir TribunnewsWiki.com yang mengutip situs resmi Polres Gorontalo mengungkapkan karyawati Indomaret berusia 21 tahun itu ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali ayunan anak di dalam kamarnya.
Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan alasan kenapa korban nekat melakukan bunuh diri diduga karena korban telah ditipu oleh seorang admin pinjaman online (pinjol).
Wanita berinisial NLA alias Lilan ini diketahui sudah mengirim uang senilai Rp3.200.000 ke seseorang yang tak dikenalnya.
Lilan Lantu mengirim uang tersebut lantaran ia dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp15.000.000 oleh seseorang yang tidak dikenalnya itu.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang dialami korban dengan melakukan pengecekan penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut," kata Iptu Eldo Rawung.